Jika diminta menyebut daftar pantai terindah di Jawa Timur, barangkali Pantai Pulau Merah adalah salah satunya.Terletak di Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Dusun Pancer, Desa Sumber agung, Kecamatan Pesanggaran, objek wisata bahari ini berhasil memikat perhatian wisatawan lokal dan mancanegara karena panoramanya yang cantik.
Seperti namanya, pantai berpasir putih ini memiliki bukit kecil hijau dengan tanah berwarna merah yang letaknya berada di dekat bibir pantai. Jika air laut sedang surut, bukit setinggi 200 meter ini bisa dikunjungi dengan berjalan kaki. Selain pemandangan pegunungan di bagian timur, wisatawan juga akan disuguhi dengan ombak setinggi 2 meter yang tentu sangat cocok bagi mereka yang hobi berselancar.
Asal-Usul Nama Pantai Pulau Merah
Tampak Pulau Merah yang menjulang tinggi di seberang pantai, jika saat surut pengunjung juga bisa menyebrang ke Pulau Merah
Warga pun menceritakan awal mula daerah pulau kecil yang terdapat di pesisir Kabupaten Banyuwangi ini dinamakan sebagai Pulau Merah. Menurutnya daerah tersebut dinamakan Pulau Merah karena tanahnya yang berwarna merah saat sore dan surutnya air laut di sekitar pulau. Selain karena tanahnya yang merah, di Pulau Merah terdapat kumpulan kelelawar besar yang berwarna merah di dalam gua sehingga pulau tersebut disebut Pantai Pulau Merah.
Menurut legenda, barang siapa yang masuk ke gua kelelawar merah dan melihat manusia dia akan menerima rezeki yang luar biasa,” kata masyarakat sekitar. Tidak berhenti di situ, masyarakat menceritakan kisah mistis sebuah batu besar yang berada di sekitar Pulau Merah. Batu yang dikenal warga dengan nama Batu Moro Seneng itu dikatakannya berpindah tempat saat terjadi tsunami pada tahun 1994.
Jalan jalan ke Pulau Merah dan Hutan Djawatan sekaligus yuk dengan paket lengkap tur ke Banyuwangi! Cek disini
Sebelum Pulau Merah bisa dilihat ada batu besar bernama Moro Seneng, pada tahun 1994 terjadi tsunami dan tiba-tiba batu itu yang mulanya terletak di selatan Pulau Merah menjadi bisa terlihat dari pantai dan masyarakat menyebutnya sebagai batu Nusa Kambang atau batu yang mengambang. Batu itu hingga kini dijadikan masyarakat setempat untuk melakukan ritual Saji Laut atau Melasti
Objek wisata ini dulunya juga dikenal dengan nama Pantai Ringin Pitu, tapi kemudian diganti menjadi Pantai Pulau Merah. Ada dua versi cerita mengenai sejarah pergantian nama ini. Pertama, masyarakat menyebut kalau nama baru tersebut didasarkan pada kondisi tanah dan pasir di lokasi yang berwarna kemerahan. Sementara versi kedua menyebut kalau tempat tersebut pernah memancarkan cahaya berwarna merah.
Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan
Ada banyak aktivitas seru dan menarik yang bisa wisatawan coba ketika berkunjung ke Pulau Merah, Banyuwangi, seperti:
Berselancar
Berselancar merupakan aktifitas favorit pengunjung terutama para turis asing, karena ombak pantai pulau merah sangat bersahabat bagi pemula peselancar.
Salah satu aktivitas yang paling tersohor di Pantai Pulau Merah adalah surfing atau berselancar. Ombak pantai selatan umumnya memang tinggi, bahkan mencapai 2-3 meter dengan panjang 300 meter .Namun, kawasan ini juga terbilang cukup ramah untuk peselancar pemula. Di lokasi juga terdapat penyewaan papan selancar dengan harga yang relative murah. Saking terkenalnya kondisi ombak di tempat ini, Pantai Pulau Merah sampai sering dijadikan tuan rumah berbagai lomba/kompetisi surfing tingkat nasional, lho.
Berlayar ke pulau Bedil
Beberapa gugusan yang disebut pulau bedil tak jauh dari pulau merah, pengunjung bisa menempuhanya sekitar 20 menit dari pulau merah
Tidak jauh dari pantai Red Island terdapat gugusan pulau kecil tak berpenghuni yang salah satunya disebut pulau Bedil, disebut demikian karena ombak yang masuk ke celah karang akan keluar kembali dalam bentuk letupan atau tembakan yang dalam bahasa jawa artinya bedil
Hunting sunset
Matahari tenggelam di ujung khatulistiwa menjadi primadona Pantai Pulau Merah. Sangat indah bukan!
Yang utama disini tentu saja sunsetnya, tidak sedikit pengunjung yang memilih singgah disini sampai sore untuk menikmati proses matahari terbenam, Anda dapat menyewa payung dengan atrif 20.000 per jam agar bisa duduk santai di spot terbaik sembari menunggu terbenamnya matahari
Upacara Melasti
Umat hindu yang beriringan melakukan upacara melarung saji di pantai Pulau Merah
Tidak jauh dari lokasi terdapat sebuah pura yang masih aktif dipakai masyarakat Hindu untuk melakukan kegiatan keagamaan, seperti upacara Melasti. Saat upacara ini digelar akan ada lebih dari 3.000 orang melakukan persembahyangan bersama disini, selain itu, tempat ibadah ini juga sering mendapat kunjungan rutin dari umat Hindu yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya masyarakat Bali dan Bromo.
Berjemur
Beberapa fasilitas penunjang pantai pulau merah, kanopi dan kursi santai berjajar di sepanjang garis pantai.
Tempat ini sudah dilengkapi dengan payung-payung yang bisa dimanfaatkan wisatawan untuk bersantai sembari berjemur. Pun di lokasi sudah terdapat lifeguards yang siap menjaga keselamatan wisatawan.
Sumber: https://www.yukbanyuwangi.co.id/pantai-pulau-merah.html